Archive for January 2016
Perbedaan Bitmap dan Vektor
By : Rio Arjulis
Mengenal
Jenis Gambar(Perbedaan Bitmap dan Vektor)
1. Pengertian Grafis Vektor dan Bitmap
Pengertian Grafis Vektor
Grafis
vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan
garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.
Pengertian
Grafis Bitmap
Grafis
Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi
warna.
2.
Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmap
Kelebihan Grafis Vektor
- · Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
- · Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya,jadi biarpun gambar tersebut dikecilkan sekecil-kecilnya sampe melebihi batas namun tetap saja gambar tersebut tidak pecah.dan mau dibesarkan kembali sampe maksimal juga tidak akan pecah gambarnya.
- · Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda
- · Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
- . Seberapa besar gambar itu namun tidak mempengaruhi kapasitas tetap renda dan tidak terlalu memakan size dihardisk kita.
Kekurangan
Grafis Vektor
- · Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
Kelebihan
Grafis Bitmap
- · Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
- · Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan
Grafis Bitmap
- · Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar akan pecah dan klo dikecilkan tidak akan kelihatan
- · Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
- Ruang penyimpanan terlalu besar. Semakin besar gambar tersebut semakin besar pula memakan kapasitas hardisk kita
3.
Mengetahui aplikasi pengolahan untuk membuat grafis vektor.
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan
untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai
Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa
garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam
kelompok ini adalah :
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer
4. Mengetahui aplikasi pengolahan untuk membuat grafis
bitmap.
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan
untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang
diolah dalam program-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa
titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar
dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan
warna tertentu.
Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image
- Pixelmator
- Manga studio
- Gimp
Jenis Gambar Bitmap
1.
Line-art
Merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan masing-masing pixel-nya.
Merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan masing-masing pixel-nya.
2.
Grayscale Images
Yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.
Yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.
3.
Multitones
Terdiri
dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah
duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus
(Pantone colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari
warna hitam dengan Pantone Warm Red.
4.
Full Colour Images
Merupakan
gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan
menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.
Karakteristik Data Bitmap
Karakteristik Data Bitmap
Gambar
yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai
contoh, sebuah gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki
kualitas cetak menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan
menggunakan kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.
Perbesaran
dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu
sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah.
Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk
seperti berkurangnya ketajaman gambar tersebut.
Bitmap
cukup simpel untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory
yang cukup. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah
ketika mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi
hardware dan software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi
gambar apapun tanpa masalah.
Aplikasi
Data Bitmap
Ada
ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau
memodifikasi file gambar dengan data bitmap. Dalam dunia percetakan, Adobe
Photoshop adalah aplikasi yang mendominasi pasar. Tapi bukan berarti aplikasi
alternatif yang lebih murah seperti Corel Photo-Paint dapat dianggap remeh.
Format
File yang digunakan untuk Data Bitmap
Gambar
dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file,
antara lain:
*
BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak
* EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor
* GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet
* JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
* PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
* TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak.
* EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor
* GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet
* JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
* PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
* TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak.
GRAFIS VEKTOR
Grafis
vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis.grafis
vector adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan
digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini.
Karakteristik
Gambar Vektor
Gambar
vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data
mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali
digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar
bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar
penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri.
Dimensi
gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya
sendiri. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan,
peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan
skala/dimensi. Perlu diperhatikan, tidak semua gambar vektor dapat diubah
skalanya sesuka Anda:
*
Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih
kecil
* Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak
* Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar
* Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak
* Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar
Cukup
mudah untuk membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya.
Khususnya penggunaan tiles (objek-objek kecil yang diuat berulang-ulang) dan
efek lens pada Corel Draw dapat membuat file yang sangat kompleks.
Aplikasi
Data Vektor
Ada
ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau
memodifikasi data vektor. Dalam dunia percetakan, Adobe Illustrator, Freehand
dan Corel Draw adalah aplikasi-aplikasi yang cukup populer.
Format
File yang digunakan untuk Data Vektor
Secara
umum data vektor dapat disimpan dalam format file:
*
EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun
format EPS juga dapat berisi data bitmap.
* PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap
* PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh.
* PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap
* PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh.
Yang gambar atas adalah gambar vector.
Sedangkan yg dibawah adalah gambar bitmap.
Fungsi Dan Tugas Pokok Organisasi Mahasiswa (ORMAWA)
By : Rio Arjulis
A.
Majelis
Permusyawaratan/Perwakilan Mahasiswa (MPM)
MPM adalah lembaga tertinggi
organisasi kemahasiswaan yang berfungsi sebagai forum perwakilan mahasiswa di
tingkat universitas, untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa di
lingkungan universitas.
MPM mempunyai tugas pokok antara
lain:
Ø Memberikan pendapat, usul dan
saran kepada pimpinan universitas terutama yang berkaitan dengan fungsi dan
pencapaian tujuan pendidikan.
Ø Merencanakan dan menetapkan
garis-garis besar program kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas.
Ø Menyelenggarakan pemilihan umum.
Ø Mengesahkan dan melantik Ketua
BEM dan Ketua UKM.
Ø Mengawasi pelaksanaan program dan
ketetapan MPM oleh BEM.
Ø Meminta pertanggungjawaban Ketua
BEM dan Ketua UKM pada akhir masa jabatannya.
Anggota MPM disebut Senator,
terdiri dari : anggota yang dipilih melalui pemilihan umum dan satu orang wakil
dari tiap Dewan Perwakilan Mahasiswa.
Kepengurusan MPM terdiri atas Badan
Pengurus Harian (BPH), yaitu : Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Bendahara
Umum serta Ketua-ketua Komisi. Masa bakti kepengurusan MPM satu tahun dan Ketua
Umum tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan masa bakti berikutnya.
Kepengurusan MPM disahkan oleh
Sidang Umum MPM dan dikukuhkan oleh Rektor melalui Surat Keputusan. Pengurus
MPM bertanggungjawab kepada Sidang Umum MPM.
B.
Badan
Eksekutif Mahasiswa ( B E M )
BEM berfungsi sebagai organisasi
pelaksana kegiatan pengembangan kemahasiswaan di tingkat universitas, terutama
yang berkaitan dengan pengembangan penalaran dan keilmuan, pengembangan sikap
kepemimpinan dan keterampilan manajemen, serta pengembangan pengabdian kepada
masyarakat. Disamping itu, BEM juga merupakan koordinator kegiatan pengembangan
kemahasiswaan di lingkungan universitas.
BEM mempunyai tugas pokok antara
lain:
Ø Melaksanakan ketetapan-ketetapan
MPM.
Ø Merencanakan dan melaksanakan
kegiatan ekstra-kurikuler pengembangan kemahasiswaan di tingkat universitas
sesuai garis-garis besar program yang ditetapkan MPM.
Ø Mengkoordinasikan kegiatan
ekstra-kurikuler pengembangan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh UKM, BEMF dan
HMJ.
Dalam melaksanakan tugasnya, BEM
melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Direktur Kemahasiswaan. Ketua Umum
BEM disebut Presiden yang dipilih dan ditetapkan secara langsung oleh mahasiswa
melalui Pemilihan Umum yang diselenggarakan oleh MPM.
Kepengurusan BEM disebut Kabinet
yang terdiri atas : Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan
Ketua-ketua Departemen.
Masa bakti kepengurusan BEM satu
tahun dan Ketua Umum tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan masa bakti
berikutnya. Kepengurusan BEM disahkan oleh MPM dengan Surat Keputusan. Pengurus
BEM bertanggungjawab kepada MPM.
C.
Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM)
UKM berfungsi sebagai wahana dan
sarana pengembangan kegiatan ekstra-kurikuler di tingkat universitas, terutama
yang berkaitan dengan pengembangan minat, bakat dan kegemaran mahasiswa, serta
kesejahteraan mahasiswa.
UKM mempunyai tugas pokok yaitu
merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra-kurikuler di tingkat universitas
dalam bidang tertentu terutama yang berkaitan dengan pengembangan minat, bakat
dan kegemaran mahasiswa serta kesejahteraan mahasiswa, baik yang bersifat fisik
maupun non fisik, sesuai pilihan yang ditetapkan dan selalu melakukan
koordinasi kegiatan dengan BEM.
Dalam melaksanakan tugasnya, UKM
melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Direktur Kemahasiswaan.
UKM dapat didirikan apabila
memiliki sedikitnya 50 (lima puluh) orang anggota, dan dapat disahkan apabila
telah melaksanakan kegiatan paling sedikit selama satu semester, sesuai
ketentuan yang ditetapkan MPM. Anggota UKM adalah para mahasiswa yang secara
resmi mendaftarkan diri kepada pengurus UKM yang bersangkutan.
Ketua UKM dipilih dan ditetapkan
oleh Musyawarah anggota UKM yang bersangkutan. Kepengurusan UKM dijabat oleh
anggota UKM yang bersangkutan, yang terdiri dari : Ketua, Sekretaris, Bendahara
dan seksi-seksi. Kepengurusan UKM disahkan oleh MPM melalui Surat Keputusan.
Masa bakti kepengurusan UKM satu
tahun dan Ketua tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan masa bakti
berikutnya.
Pengurus UKM bertanggungjawab
kepada Musyawarah Anggota UKM yang bersangkutan dan kepada MPM.
D.
Dewan
Perwakilan Mahasiswa ( D P M )
DPM berfungsi sebagai forum
perwakilan mahasiswa di tingkat fakultas, untuk menampung dan menyalurkan
aspirasi mahasiswa di lingkungan fakultas.
DPM mempunyai tugas pokok antara
lain:
Ø Memberikan pendapat, usul dan
saran kepada pimpinan fakultas terutama yang berkaitan dengan fungsi dan
pencapaian tujuan pendidikan.
Ø Merencanakan dan menetapkan garis
besar program kegiatan kemahasiswaan di tingkat fakultas sesuai garis besar
program yang ditetapkan MPM.
Ø Menyelenggarakan pemilihan umum.
Ø Mengesahkan dan melantik Ketua
BEMF dan Ketua HMJ.
Ø Mengawasi pelaksanaan program dan
ketetapan DPM oleh BEMF dan HMJ.
Ø Meminta pertanggungjawaban Ketua
BEMF dan Ketua HMJ pada akhir masa jabatannya.
Anggota DPM yang disebut juga
Senator, adalah wakil-wakil mahasiswa dari tiap-tiap jurusan di fakultas dan
dipilih melalui pemilihan umum.
Kepengurusan DPM terdiri atas
Badan Pengurus Harian, yaitu : Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan ketua-ketua
Komisi. Masa bakti kepengurusan DPM satu tahun dan Ketua tidak dapat dipilih
kembali untuk kepengurusan masa bakti berikutnya. Kepengurusan DPM disahkan
oleh Sidang Umum DPM dan dikukuhkan oleh Dekan melalui Surat Keputusan.
Pengurus DPM bertanggungjawab kepada Sidang Umum DPM.
E.
Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF)
BEMF berfungsi sebagai organisasi
pelaksana kegiatan pengembangan kemahasiswaan di tingkat fakultas, terutama
yang berkaitan dengan pengembangan penalaran dan keilmuan, pengembangan sikap
kepemimpinan dan keterampilan manajemen, serta pengembangan pengabdian kepada
masyarakat dan koordinator kegiatan pengembangan kemahasiswaan di lingkungan
fakultas.
BEMF mempunyai tugas pokok antara
lain:
Ø Melaksanakan ketetapan-ketetapan
MPM dan DPM.
Ø Merencanakan dan melaksanakan
kegiatan ekstra-kurikuler pengembangan kemahasiswaan di tingkat fakultas sesuai
garis-garis besar program yang ditetapkan DPM.
Ø Mengkoordinasikan kegiatan
ekstra-kurikuler pengembangan kemahasiswaan yang dilaksanakan oleh HMJ.
Dalam melaksanakan tugasnya, BEMF
melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Wakil Dekan. Ketua BEMF ditetapkan
dan dipilih secara langsung oleh mahasiswa melalui Pemilihan Umum yang
diselenggarakan oleh DPM, dan sesuai dengan ketetapan MPM.
Kepengurusan BEMF terdiri atas :
Ketua, Sekretaris Jenderal, Bendahara dan Ketua-ketua Bidang. Masa bakti
kepengurusan BEMF satu tahun dan Ketua tidak dapat dipilih kembali untuk
kepengurusan masa bakti berikutnya. Kepengurusan BEMF disahkan oleh DPM dengan
Surat Keputusan. Pengurus BEMF bertanggungjawab kepada DPM.
F.
Himpunan
Mahasiswa Jurusan ( H M J )
HMJ berfungsi sebagai organisasi
pelaksana kegiatan pengembangan kemahasiswaan di tingkat jurusan, yang
berkaitan dengan pengembangan penalaran dan keilmuan, serta sikap profesi
sesuai dengan bidang ilmu dan program studi jurusan.
HMJ mempunyai tugas pokok antara
lain:
Ø Melaksanakan ketetapan-ketetapan
MPM dan DPM.
Ø Merencanakan dan melaksanakan
kegiatan ekstra-kurikuler pengembangan kemahasiswaan di tingkat jurusan yang
berkaitan dengan pengembangan penalaran dan keilmuan serta sikap profesi sesuai
bidang ilmu dan program studi, serta sesuai garis-garis besar program yang ditetapkan
DPM.
Ø Melakukan koordinasi kegiatan
dengan BEMF dan BEM.
Dalam melaksanakan tugasnya, HMJ
melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Ketua Program Studi. Ketua HMJ
ditetapkan dan dipilih secara langsung oleh mahasiswa melalui Pemilihan Umum
yang diselenggarakan oleh DPM.
Kepengurusan HMJ terdiri atas :
Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Ketua-ketua Bidang. Masa bakti kepengurusan
HMJ satu tahun dan Ketua tidak dapat dipilih kembali untuk kepengurusan masa
bakti berikutnya. Kepengurusan HMJ disahkan oleh DPM dengan Surat Keputusan.
Pengurus HMJ bertanggungjawab kepada DPM. Organisasi kemahasiswaan terdiri atas
organisasi kemahasiswaan tingkat universitas dan organisasi kemahasiswaan
tingkat fakultas.
Kemahasiswaan | Bentuk dan Struktur
Organisasi Mahasiswa
Menurut Pasal 82 ayat (5) butir b. pada Statuta Universitas
Mulawarman menjelaskan bahwa di tingkat fakultas bentuk dan struktur organisasi
mahasiswa meliputi Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF), Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas (BEMF), dan Unit Kegeiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF).
Kemudian pada butir c. menjelaskan bahwa di tingkat jurusan meliputi Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ).
a. Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas
Tugas pokok BPM Fakultas adalah
menetapkan Garis-garis Besar program, menilai program dan melaksanakan program,
memberikan pendapat dan pelaksanaan BEM Fakultas serta memberikan pendapat,
usul dan saran kepada pimpinan fakultas.
Fungsi BPM
Fakultas adalah sebagai perwakilan mahasiswa untuk menampung dan menyalurkan
aspirasi mahasiswa dilingkungan fakultas. Kepengurusan BPM Fakultas terdiri
dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota pengurus lainnya yang terbagi
dalam komisi-komisi dan masa kerja kepengurusan satu tahun. Dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya DPM fakultas bertanggung jawab kepada Dekan melalui
PD III.
b. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas
Tugas pokok BEM Fakultas adalah mewakkili mahasiswa,
mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam bidang ekstra
kurikuler dia tingkat fakultas dan memberikan pendapat, usul dan saran kepada
pimpinan fakultas terutama yang berkaitan dengan peran, fungsi dan pencapaian
tujuan pendidikan nasional.
BEM Fakultas berfungsi sebagai forum :
- Perwakilan mahasiswa di tingkat fakultas untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa dilingkungan fakultas.
- Perencanaan dan penetapan garis-garis besar program kegiatan mahasiswa ditingkat fakultas.
- Komunikasi mahasiswa antar organisasi kemahasiswaan fakultas dan unit kegiatan kegiatan organisasi di lingkungan fakultas.
- Koordinasi kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler ditingkat fakultas.
5. Pengembangan keterampilan
manajemen mahasiswa di tingakt fakultas.
Kepengurusan BEM fakultas terdiri dari Ketua, Sekretaris dam anggota pengurus
lainnya yang terpilih melalui tata tertib yang berlaku. Masa kepengurusan BEM
fakultas satu tahun. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BEM fakultas
bertanggung jawab kepada Dekan melalui PD III.
c. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas
Unit kegiatan Mahasiswa Fakultas mempunyai tugas pokok
merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler ditingkat
fakultas dalam bidang tertentu sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Fungsi UKM Fakultas sebagasi wahana untuk merencanakan,
melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler ditingkat
fakultas yang bersifat minat, bakat dam kesejahteraan mahasiswa serta
pengambdian pada masyarakat. Kepengurusan UKM Fakultas terdiri dari Ketua,
sekretaris, bendahara dan anggota pengurus lainnya. Masa kepengurusan UKM
fakultas satu tahun. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya UKM fakultas
bertanggung jawab kepada Dekan melalui PD III.
d. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
HMJ Mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan ekstra kurikuler yang bersifat penalaran dan keilmuan yang
sesuai dengan program jurusan.
Fungsi HMJ sebagai wahana pelaksanaan ekstra kurikuler yang bersifat penalaran
dan keilmuan yang sesuai dengan program jurusan yang bersangkutan. Kepengurusan
HMJ terdiri dari Ketua, sekretaris, bendahara dan anggota pengurus lainnya.
Masa kepengurusan HMJ satu tahun. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
HMJ bertanggung jawab kepada ketua jurusan yang bersangkutan.